Apasi CYBER PR ?
Memahami Dasar Cyber PR
- Creator / Kreator, berasal dari kata dasar kreasi atau hasil karya, dan kreator itu sendiri merupakan kata benda yang artinya orang yang mampu membuat kreasi atau menciptakan kreasi dimana hasil karya itu merupakan hal yang baru dan dapat diterima dan digunakan oleh orang lain dalam kehidupannya. Seorang creator biasanya mampu menciptakan hal-hal baru yang belum ada , maupun sesuatu yang baru untuk menyempurnakan sesuatu yang pernah ada. Contohnya penulis buku, pencipta lagu, pengusaha dalam membuka lapangan kerja, seniman, dan banyak lagi yang, walaupun itu hasil dari ide-ide seseorang yang biasa.
- Conceptor / Konseptor , sebuah homonium karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.Arti pertama konseptor adalah orang yang mepunyai konsep atau gagasan pertama kali dalam pembuatan hasil karya, dalam hal ini konseptor yang dimaksud adalah orang yang mempunyai ide-ide yang sudah secara sistematis untuk diciptakan. Sedangkan arti konseptor yang kedua adalah pembuat konsep , dimana ini lebih pada orang yang menyusun konsep.
- Mediator adalah pihak netral yang membantu para pihak dalam proses perundingan guna mencari berbagai kemungkinan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan cara memutus atau memaksakan sebuah penyelesaian. Jadi, peran mediator hanyalah membantu para pihak dengan cara tidak memutus atau memaksakan pandangan atau penilaiannya atas masalah-masalah selama proses mediasi berlangsung kepada para pihak.
- Problem Solver adalah penggabungan dari berpikir kritis dan berpikir kretif yaitu suatu proses mental yang membutuhkan keterampilan lebih untuk dapat memancing suatu pemikiran atau pemahaman baru sebagai solusi memecahkan suatu masalah.
Apa itu Personal Branding?
Personal branding adalah sebuah proses membangun dan menjaga persepsi di mata masyarakat demi mencapai citra positif. Persepsi yang dibangun dan ditampilkan pun beragam, mulai dari kepribadian, keahlian, dan lain sebagainya.
Singkat kata, personal branding bisa membuat orang lain mengingatmu dengan mudah. Ketika seseorang ingin membangun personal branding, ada tiga pertanyaan yang perlu dijawab terlebih dahulu, yaitu:
- Siapa kamu?
- Apa yang sudah kamu lakukan?
- Apa tujuan yang ingin kamu capai?
manfaat personal branding yang bisa didapatkan adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan Kepercayaan
Personal branding menjelaskan mengapa dengan apa seseorang. Singkatnya, ini adalah hal-hal yang memotivasi dan mendorong orang untuk sukses. Membangun personal branding membuat orang merasa nyaman saat bekerja. Itu juga membangun kepercayaan kepada rekan kerja. Memiliki branding yang baik juga menciptakan niat yang jelas dan tulus, yang merupakan kunci untuk menumbuhkan kepercayaan. Orang akan merasa lebih nyaman saat bisa menebak apa yang bisa dilakukan seseorang. Ketika orang-orang mengetahui reputasi seseorang, mereka akan merasa nyaman bekerja sama dan memberikan tanggung jawab atas kebutuhannya.
2. Membangun Koneksi
Personal branding membantu seseorang membangun koneksi di berbagai bidang dan dalam bidang spesialisasi mereka. Tidak ada batasan untuk mem-branding diri sendiri. Itu bisa melampaui dunia digital. Begitu seseorang membangun reputasinya, itu akan membantu mereka mendapatkan lebih banyak eksposur seperti acara pidato. Dengan bantuan acara ini, dia dapat mulai mengumpulkan kartu nama berbiaya rendah untuk mengerjakan kemungkinan prospek dan koneksi.
3. Membangun Kredibilitas
Personal branding membantu seseorang dalam menetapkan namanya sebagai pemimpin pemikiran dan ahli di bidang spesialisasinya. Ini membantu dalam mendapatkan pengakuan di bidang keahlian mereka. Seseorang juga membangun kesan dan penghargaan diri atas individualitas itu sendiri. Kekaguman, rasa hormat, dan kepercayaan akan muncul bersama nama seseorang. Ada pesan yang tertanam dalam kesadaran akan pasar yang ditargetkan. Orang akan menganggap seseorang sebagai ahli jika dia lebih terlihat oleh audiens target mereka. Sebuah merek akan mendorong seseorang ke puncak pasar yang dipilih, bahkan kartu nama milik seseorang pun membangun kredibilitas. Ini adalah kemampuan yang dilihat orang, bukan fisik.
4. Keuntungan dalam Keyakinan
Individu juga dapat memperoleh kepercayaan diri saat mereka mengembangkan merek mereka. Perolehan kepercayaan akan datang dari kualitas dan kekuatan positif mereka yang dapat mereka bagikan secara publik. Jika orang tahu bahwa mereka memiliki sesuatu yang dapat mereka tawarkan, keyakinan mereka akan melonjak. Branding yang dilakukan dengan baik akan menekankan kekuatan individu dan dapat memberikan arahan ke mana dia dapat menggunakan kekuatan tersebut.
5. Memiliki Authenticity
Personal branding berasal dari hasrat, keterampilan, tujuan, dan nilai. Itu adalah hasil dari perburuan seseorang akan pemenuhan dan makna. Personal branding membantu seseorang tumbuh dari sesuatu yang dia percayai. Membangun personal branding adalah orang itu sendiri dan bukan orang lain. Personal branding tidak mengizinkan individu untuk membuat suara yang dibuat-buat atau persona palsu yang sebenarnya bukan mereka. Personal branding membantu seseorang menjadi otentik, yang juga dapat membantunya dalam memenuhi hal-hal dalam hidup dengan lebih mudah. Kehidupan seseorang akan berputar di sekitar pekerjaan sambil memprioritaskan kekuatan dan memanfaatkan bakat yang membuatnya bahagia. Karena keasliannya, personal branding membantu meminimalkan kelemahan seseorang. Ini membantu dalam memperbaiki kelemahan.
Komentar
Posting Komentar