Manajemen Hubungan Pelanggan

Manajemen hubungan pelanggan adalah proses mengelola informasi rinci tentang pelanggan perorangan dan semua “titik kontak” pelanggan secara seksama untuk memaksimalkan loyalitas pelanggan. Titik kontak pelanggan adalah semua kejadian dimana pelanggan menghadapi merk dan produk dari pengalaman aktual ke komunikasi pribadi atau massal hingga observasi biasa.


Dalam pelaksanaannya, komponen utama dari manajemen hubungan pelanggan adalah Otomasi Tenaga Penjualan atau Sales Force Automation (SFA). SFA dapat membantu para Sales Representative untuk mengelola akun dan melacak peluang pelanggan, mengelola daftar kontak, mengatur jadwal kerja, dan lain-lain.
Mengacu pada pengertian CRM, berikut ini adalah beberapa komponen dalam manajemen hubungan pelanggan:


  1. Pelanggan (Pelanggan)
    Pelanggan adalah semua pihak yang akan, pernah, dan sedang menggunakan jasa atau layanan yang diberikan oleh perusahaan, baik dalam proses melihat, melakukan pembelian, maupun pemeliharaan. Sebagai catatan, hanya sebagian kecil pelanggan saja yang merupakan pelanggan potensial. Umumnya, 80% keuntungan perusahaan diperoleh dari 20% potensi pelanggan.
  1. Hubungan (Hubungan)
    Ketika membangun hubungan dengan pelanggan, perusahaan harus memperhatikan komunikasi dua arah. Tujuan dari hubungan tersebut adalah untuk memberikan kepuasan jangka panjang antara kedua pihak, pelanggan dan perusahaan.
  1. Manajemen (Manajemen)
    Manajemen hubungan pelanggan fokus pada pemeliharaan dan peningkatan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan. Dengan adanya hubungan yang solid antara perusahaan dan pelanggan maka akan membantu perusahaan dalam pengembangan keunggulan kompetitif.
DOSEN : Serpina Tiur Maida S.sos., M.pd., M.I.kom

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Customer Relation Management

Dasar Cyber PR